Hallo Agan...Potensi sumber daya alam Indonesia sangat besar dan beraneka ragam jenisnya. Kekayaan sumber daya alam tersebut berupa hutan, minyak, dan gas serta beraneka ragam jenis mineral seperti tembaga, nikel, dan timah. Di samping itu, Indonesia juga kaya akan sumber daya energi terbarukan seperti panas bumi, energi surya, angin, dan energi ombak. Kekayaan sumber daya alam juga tidak hanya di daratan, tetapi juga banyak terdapat di lautan. Selain ikan, di laut juga ditemukan minyak bumi, timah, dan lain-lain. Baca juga Potensi sumber daya manusia indonesia Seberapa besar kekayaan alam yang dimiliki Indonesia? Bagaimanakah bangsa indonesia memanfaatkan potensi sumber daya tersebut? Untuk mengetahuinya simak artikel di bawah ini! Kekayaan sumber daya alam indonesia sebagian telah dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan bangsa Indonesia. Sebagian lainnya masih berupa potensi yang belum dimanfaatkan karena berbagai keterbatasan seperti kemampuan teknologi dan ekonomi. Kekayaan sumber daya alam tersebut meliputi bahan tambang, hutan, laut, dan sebagainya. Gambaran umum kekayaan sumber daya alam dan perbandingannya dengan beberapa negara maju di dunia akan dijelaskan pada bagian ini. Baca juga 8 Upaya indonesia menjadi negara maju 1. Hutan hutan indonesia Kekayaan hutan Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia selain Brazil dan Zaire. Berdasarkan catatan kementrian kehutanan Republik Indonesia tahun 2011, hutan Indonesia mencapai 99,6 juta hektar. Namun sayangnya luas hutan tersebut selama ini telah mengalami penurunan yang cukup besar. Bahkan, sejumlah sumber menyebutkan laju kerusakan hutan Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. Laju kerusakan hutan mencapai ha per tahun dan tercatat sebagai tiga terbesar di dunia. Peta sebaran hutan Indonesia dan dunia menunjukkan bahwa luas hutan di tiap negara beragam, Oleh karena itu, tidak semua negara mampu memenuhi kebutuhan akan sumber daya yang dihasilkan dari hutan. Sejumlah Negara menjadi importir hasil hutan, khususnya kayu. Indonesia menjadi pengekspor hasil hutan ke sejumlah negara seperti Malaysia dan Jepang. Hasil hutan tidak hanya kayu, tetapi juga kekayaan sumber daya hayati yang hidup di dalamnya. Hutan menjadi sumber pangan dan obat-obatan untuk kebutuhan saat ini maupun untuk kebutuhan masa depan. Keanekaragaman hayati hutan di Indonesia juga sangat tinggi. Jika dibandingkan dengan negara lainnya, hanya Brazil dan Zaire yang bisa menandingi keanekaragaman hutan Indonesia. Oleh karena itu, kita memiliki tanggung jawab untuk melestarikan hutan dengan berbagai keanekragaman hayatinya, sehingga hutan kita tidak hanya bermanfaat untuk generasi saat ini,tetapi juga generasi yang akan datang. Hutan indonesia dapat dibedakan menjadi hutan produksi, hutan konservasi, dan hutan lindung. Hutan produksi adalah hutan yang sengaja ditanam untuk diambil kayunya. Hutan produksi luasnya mencapai 69,4 hektar yang diusahakan melalui Hak pengusahaan hutan HPH oleh swasta maupun Badan usaha milik negara BUMN. Hasil hutan yang dimanfaatkan berupa kayu dan nonkayu. Kayu yang dihasilkan dapat berupa kayu bulat dan kayu olahan. Kayu bulat dihasilkan dari hutan dalam bentuk batangan pohon yang belum diolah seperti kayu jati, mahoni, akasia, cendana, pinus, sedangkan kayu olahan telah mengalami pengolahan lebih lanjut seperti kayu gergajian, plywood, dan veneer. Hasil hutan non kayu berupa buah-buahan, getah dan resin, madu, rotan, terpentin, minyak kayu putih, damar, sagu, sutera dan lain-lain. Hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. Indonesia telah menetapkan sejumlah kawasan konservasi dalam bentuk taman nasional, suaka margasatwa, cagar alam dan taman hutan rakyat tahura, dan lainnya. Seangkan hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi laut, dan memelihara kesuburan tanah. Hasil hutan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia. Contohnya barang atau perkakas di rumah. Sebagian di antaranya terbuat dari kayu atau bambu yang berasal dari hutan. Selain itu, hutan juga menghasilkan berbagai jenis bahan untuk obat-obatan. Hutan indonesia juga dimanfaatkan penduduk untuk sumber pangan, misalnya buah-buahan dan sejumlah binatang buruan. 2. Minyak Bumi warna merah menunjukkan potensi sumber minyak Sumber daya alam berikutnya yang dimiliki Indonesia adalah minyak bumi. Minyak bumi petroleum atau dikenal juga sebagai emas hitam merupakan cairan kental, cokelat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar yang terdapat pada lapisan teratas dari beberapa area di kerak bumi. Sebagaimana hutan, tidak semua negara memiliki minyak bumi. Kita patut bersyukur, Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki minyak bumi. Perhatikan peta persebaran minyak bumi berikut ini! Potensi minyak bumi Indonesia terus mengalami penurunan karena dimanfaatkan terus-menerus. Bahkan saat ini, Indonesia telah mulai mengimpor minyak bumi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang tak lagi mencukupi. Minyak bumi dimanfaatkan sebagi sumber energi kendaraan bermotor, mesin pabrik, dan lain-lain. Perusahaan Listrik Negara PLN sebagian menggunakan minyak bumi untuk menghasilkan listrik. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan tindakan penghematan listrik maupun bahan bakar minyak agar cadangannya tidak cepat habis. Baca juga Pengertian Pembangkit Listrik dan Jenisnya 3. Batubara contoh gambar batubara Batubara merupakan bahan bakar fosil yang terbentuk dari tumbuhan yang mati dan kemudian tertimbun selama jutaan tahun. Pohon-pohon tinggi yang tumbuh saat itu seperti lycopods dan pakis raksasa, kemudian mati dan jatuh ke dalam rawa dan genangan air. Pohon-pohon mati tersebut kemudian tertimbun lumpur dan pasir dalam keadaan basah secara terus-menerus sehingga lapisan tumbuhan mati dalam keadaan basah dan asam. Selain itu, lapisan tersebut terputus dari udara langsung dan mendapat tekanan terus-menerus dari lapisan atasnya. Indonesia merupakan negara penghasil batu bara terbesar kelima di dunia. Negara ini menjadi negara pengekspor batu bara terbesar di dunia karena masih minimnya pemanfaatan batu bara di dalam negeri. Negara tujuan ekspor batu bara indonesia adalah Hongkong, Tiwan, China, Korea selatan, Jepang, India, Eropa, dan Italia. Penghasil batu bara terbesar yaitu China, Amerika serikat, India, Australia, Indonesia, Afrika selatan, jerman, polandia dll. Namun, China dan Amerika hanya sedikit mengekspor batu bara karena kebutuhan dalam negerinya sangat besar. Di Indonesia batu bara dimanfaatkan sebagai sumber energi. Namun pemanfaatannya masih kalah dibandingkan dengan pemanfaatan BBM bahan bakar minyak. Padahal, cadangan batu bara indonesia mencapai 19,3 milyar ton. Kendala pemanfaatan batu bara di indonesia adalah minimnya sosialisasi tentang manfaat batu bara dan BBM dinilai lebih praktis dan polusinya lebih sedikit walauapun harganya lebih mahal. 4. Gas Alam contoh industri gas alam Sumber daya alam yang banyak tersedia di Indonesia adalah gas alam. Indonesia memiliki cadangan gas alam sebesar 2,8 triliun meter kubik 97 triliun kaki kubik. Jumlah ini tidak terlampau besar jika dibandingkan dengan jumlah gas alam yang dihasilkan beberapa penghasil gas alam lainnya. Cadangan gas alam Indonesia hanya 1,5% dari cadangan gas alam dunia. Negara yang memiliki cadangan gas alam secara berurutan Rusia 48 triliun meter kubik, Iran 27 triliun meter kubik, dan Qatar 26 triliun meter kubik. Walaupun persentasenya kecil, namun Indonesia merupakan negara pengekspor gas alam terbesar di dunia. Negara tujuan ekspor gas alam Indonesia adalah Jepang, Korea, Taiwan, China, dan Amerika Serikat. 5. Sumber Daya Laut Dua pertiga wilayah Indonesia merupakan lautan. Oleh karena itu, potensi kekayaan laut Indonesia sangat berlimpah. Menurut laporan FAO Food and Agricultural Organization, potensi lestari sumber daya perikanan tangkap laut Indonesia mencapai sekitar 6,5 juta ton/tahun, dengan tingkat pemanfaatan mencapai 5,71 juta ton/tahun. Jika dibandingkan dengan negara lain, produksi ikan tangkap Indonesia menempati urutan ketiga di dunia setelah China dan Peru. Sementara itu, untuk produksi ikan budi daya, Indonesia menempati urutan keempat setelah China, India, dan Vietnam FAO, 2009. Kekayaan laut Indonesia juga terlihat dari keanekaragaman hayati biota laut. Laut Indonesia memiliki spesies ikan, 555 spesies rumput laut, dan 950 spesies biota terumbu karang. Oleh karena itu, tidak heran jika Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman hayati laut terbesar di dunia Marine Mega-Biodiversity. Berbagai upaya dilakukan pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan KKP untuk meningkatkan produksi ikan. Salah satunya adalah program industrialisasi kelautan dan perikanan. Program yang dijalankan adalah dengan meningkatkan kapasitas industri untuk ikan kaleng cakalang, sarden, tuna, udang, dan produk olahan ikan. Selain itu, dilakukan juga upaya peningkatan produksi rumput laut dan penurunan impor hasil laut. Umumnya, impor hasil laut berupa tepung ikan dan ikan segar/beku. Demikian Postingan saya tentang Potensi Sumber Daya Alam Indonesia dan Pemanfaatannya yang semoga bermanfaat bagi agan sekalian.
Apasaja, sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan, ya? Kali ini GridKids akan tunjukkan, apa saja sumber kekayaan alam Indonesia. Salah satunya adalah, lautan. Indonesia sudah dikenal sebagai negara maritim karena wilayah Indonesia sebagian besarnya terdiri dari lautan. Selain luas, lautan di wilayah Indonesia juga memiliki berbagai jenis ikan.kekayaan alam di Indonesia - Kids, Indonesia terkenal sebagai negara yang penuh dengan sumber daya alamnya. Apa saja, sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan, ya? Kali ini GridKids akan tunjukkan, apa saja sumber kekayaan alam Indonesia. Salah satunya adalah, lautan. Indonesia sudah dikenal sebagai negara maritim karena wilayah Indonesia sebagian besarnya terdiri dari lautan. Selain luas, lautan di wilayah Indonesia juga memiliki berbagai jenis ikan. Potensi ikan di laut Indonesia ini sudah mencapai 6 juta ton setiap tahunnya, dan potensi ini membuat Indonesia berada di urutan ke 4 pada 2009. Hmmm, apa lagi kekayaan alam di Indonesia yang bisa dimanfaatkan Indonesia? Cari tahu dalam video ini, yuk! Baca Juga Indonesia Boleh Bangga, Tanah Air Diprediksi Akan Kalahkan Malaysia Jadi Negara dengan Pemulihan Ekonomi Tercepat Setelah China - Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan Indonesiamerupakan negara kepulauan yang membentang di sepanjang garis khatulistiwa bumi. Masih banyak lagi kekayaan alam dan inti bumi di bumi indonesia ini yang dapat kami sedia kan untuk kebutuhan umat manusia di dunia ini. Berikut 34 provinsi dan ibukota mulai dari ujung barat ke timur indonesia ; Aceh - Banda Aceh; Sumatera Utara - Medan Sumber daya alam merupakan beragam bahan yang bisa ditemukan di alam serta memiliki manfaat dalam rangka memenuhi berbagai kebutuhan hidup manusia. Indonesia termasuk salah satu negara yang dikenal dengan kekayaan sumber daya alamnya. Jenis sumber daya alam yang dimiliki Indonesia adalah sumber daya terkait hutan dan bahan tambang. Salah satu sumbernya adalah dari pertanian. Alasan Mengapa Indonesia Termasuk Negara yang Kaya 1. Akan Sumber Daya Alam Hampir seluruh wilayah di Indonesia dikelilingi oleh lautan Indonesia termasuk negara bahari karena hampir seluruh wilayah yang ada di Indonesia dikelilingi oleh lautan. Untuk melihat bukti koleksi kekayaan bahari di Indonesia, Anda bisa berkunjung ke Museum Bahari di daerah Jakarta. Disana Anda bisa melihat kekayaan bahari yang melimpah seperti timah, bijih besi, timah, emas, pasir, minyak bumi, dan aneka jenis ikan. 2. Indonesia beriklim tropis Wilayah Indonesia dikenal dengan wilayah yang beriklim tropis. Oleh sebab itu, tingkat curah hujan di wilayah Indonesia termasuk tinggi. Hal tersebut membuat berbagai jenis tanaman bisa tumbuh di Indonesia. Selain itu, tingkat kesuburan tanahnya juga tinggi karena efek dari letusan gunung berapi. 3. Indonesia terletak di jalur rangkaian dari gunung berapi Wilayah Indonesia termasuk dalam salah satu bagian dari Sirkum Pasifik yang merupakan rangkaian dari gunung berapi. Karena itulah letusan gunung berapi yang ada di Indonesia memberikan dampak positif bagi tanah. Dampak tersebut dapat dilihat dari tingkat kesuburan tanah yang tinggi pada beragam jenis tanaman yang tumbuh di berbagai daerah. 4. Indonesia termasuk dalam wilayah pertemuan dari lempeng tektonik Indonesia adalah salah satu negara penghasil emas dan batu bara dalam jumlah besar tingkat dunia. Hal ini dikarenakan wilayah Indonesia merupakan tempat pertemuan dari berbagai lempeng tektonik antara lain lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, lempeng Filipina, dan lempek Pasifik. Oleh sebab itu, Indonesia kaya akan produk tambang dan mineral. 5. Memiliki potensi sumber daya hutan yang besar Indonesia mempunyai banyak hutan hujan tropis dengan luas kurang lebih 99,6 juta hektar yang tersebar luas di Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua. Di dalam hutan-hutan tersebut tersimpan beraneka ragam fauna dan flora dari berbagai jenis. Jenis sumber daya yang bisa ditemukan di hutan antara lain rempah, kayu, tanaman obat, hingga buah-buahan. 6. Indonesia kaya akan potensi gas alam Indonesia mempunyai cadangan sumber daya berupa gas alam dalam jumlah besar yang banyak terdapat di Blok Cepu dan Blok Natuna. Gas alam termasuk cadangan sumber daya alam terbesar urutan ketiga yang ada di dunia setelah minyak bumi dan batu bara. Gas alam bermanfaat untuk kebutuhan LPG, pembangkit listrik, bahan bakar kendaraan, dan lain-lain. 7. Mempunyai komoditas perkebunan yang melimpah Indonesia mempunyai komoditas perkebunan dalam jumlah melimpah karena kondisi tanahnya yang begitu subur. Beberapa komoditas perkebunan di Indonesia yang melimpah antara lain karet, kopi, kelapa, kelapa sawit, hingga kakao. Bahkan, Indonesia dikenal sebagai negara pengekspor kelapa sawit terbesar di dunia, salah satu negara yang diekspor adalah Tiongkok. 8. Indonesia memiliki beberapa tambang emas Papua merupakan daerah penghasil emas terbesar yang ada di Indonesia, bahkan termasuk yang terbesar di dunia. Tambang emasnya berada di bawah tanah dengan produksi emasnya mencapai hingga 16 ton di tahun 2019. Tambang emas Freeport di Papua mempunyai hasil produksi emas berkualitas. Baca juga konten terkait di PPPA Kenapa Indonesia Melakukan Kerjasama Ekonomi dengan Negara Lain Mengapa HAM Itu Penting Dilakukan di Indonesia Apakah Indonesia keluar dari Konvensi Bern Alasan Bangsa Indonesia Menyambut Gembira Kedatangan Jepang MenurutRini, dalam pemanfaatan sumber daya alam, aspek teknologi dan lingkungan patut diperhatikan. Dua hal ini menjadi bagian dari tantangan zaman. "Di masa Revolusi Industri 4.0, yang penting bisa mengarah ke teknologi. Produk sumber daya alam juga diusahakan tidak memberikan dampak polusi dan sebisa mungkin zero waste ," lanjutnya. Tambang, sumber daya – Sumber daya alam yang ada di Indonesia memang begitu melimpah dibanding negara-negara lainnya. Tak ayal, banyak negara yang membutuhkan pasokan hasil alam asal Indonesia untuk dikirimkan ke negara mereka. Pastinya ada banyak jenis sumber daya alam hayati yang ada di Indonesia. Mulai dari sumber daya yang berasal dari makhluk hidup sampai yang berhubungan dengan bahan tambang seperti hasil tambang. Mungkin muncul pertanyaan mengapa Indonesia terus menerus disorot karena memiliki banyak sumber daya alam? Alasan Mengapa Indonesia Kaya Akan Sumber Daya Alam 1. Indonesia Berada di Jalur Rangkaian Gunung Berapi 2. Indonesia Memiliki Iklim Tropis 3. Indonesia Merupakan Wilayah Pertemuan Lempeng Tektonik. 4. Wilayah Indonesia dikelilingi Lautan Bukti Bahwa Indonesia Memang Memiliki Kekayaan Alam yang Melimpah 1. Tambang Emas di Wilayah Timur Indonesia 2. Batu Bara 3. Gas Alam 4. Komoditas Perkebunan Alasan Mengapa Indonesia Kaya Akan Sumber Daya Alam Ada banyak alasan mengapa sumber daya di Indonesia begitu melimpah. Salah satu sumber daya alam yang patut disyukuri adalah alam yang luas dan lengkap. Di berbagai negara di dunia ada yang tidak memiliki pantai ataupun gunung. Selain itu, tidak semua negara bisa memproduksi berbagai kekayaan alam yang menunjang kehidupan manusia. 1. Indonesia Berada di Jalur Rangkaian Gunung Berapi Wilayah Indonesia ternyata merupakan bagian dari rangkaian gunung api dunia yakni Sirkum Pasifik. Maka tak heran jika letusan gunung api di Indonesia memberikan kesuburan tanah bagi daerah sekitar yang bermanfaat bagi jenis tanaman yang ditanam di daerah tersebut. 2. Indonesia Memiliki Iklim Tropis Berikutnya wilayah Indonesia terletak di daerah tropis. Hal ini membuat curah hujan di Indonesia tinggi sehingga jenis tanaman yang tumbuh di Indonesia begitu beragam dan ditambah dengan kesuburan tanah akibat letusan gunung api. 3. Indonesia Merupakan Wilayah Pertemuan Lempeng Tektonik. Seperti diketahui, negara Indonesia termasuk negara penghasil batu bara dan emas terbesar di dunia. Hal ini didukung dengan wilayah Indonesia yang menjadi tempat pertemuan lempeng-lempeng tektonik seperti Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Filipina. Pertemuan lempeng tektonik tersebut membuat kondisi geologis dan geomorfologis Indonesia menjadi kaya akan mineral dan produk-produk tambang. 4. Wilayah Indonesia dikelilingi Lautan Apakah kamu pernah mengunjungi Museum Bahari di Jakarta? Bila kamu sudah pernah, Museum Bahari adalah sebuah tempat di mana kamu bisa menemukan berbagai koleksi kekayaan bahari Indonesia dari Sabang – Merauke. Hal ini menjadi pertanda bahwa kekayaan bahari kita memang begitu melimpah seperti jenis ikan, pasir, minyak bumi, bijih besi, emas, timah, dan lain-lain. Semua itu bisa dipakai sebagai bahan baku untuk berbagai kebutuhan manusia. Keempat faktor inilah yang membuat negara Indonesia memiliki sumber daya alam melimpah. Dari kekayaan alam tersebut, bukan hanya dimanfaatkan oleh masyarakat lokal saja melainkan juga bisa memberikan dampak ekonomi yang lebih besar lagi dalam membantu pertumbuhan ekonomi secara nasional melalui kegiatan ekspor ke mancanegara. Bukti Bahwa Indonesia Memang Memiliki Kekayaan Alam yang Melimpah Jika kamu tak percaya bahwa Indonesia memiliki sumber daya alam yang begitu kaya. Ada sederet kekayaan alam yang mungkin bisa membuat kamu kaget. Indonesia tak disangka bisa memproduksi sederet sumber daya alam yang dapat diperbaharui maupun tidak. 1. Tambang Emas di Wilayah Timur Indonesia Tambang emas terbesar di dunia ternyata dimiliki oleh Papua. Tak heran bila negara Indonesia rela merogoh kocek hingga Rp 56 triliun untuk membeli saham Freeport. Melalui aksi akuisisi saham Freeport ini, pemerintah Indonesia sah menjadi pemilik saham mayoritas Freeport sebesar 51,23%. Bahkan, saat ini Freeport memiliki tambang emas bawah tanah terbesar di dunia. Ini adalah bukti bahwa memang negara Indonesia adalah salah satu penghasil terbesar di dunia. Pada 2019, produksi emas Indonesia mencapai 160 ton. Tambang emas yang dimiliki oleh Freeport di Papua, bukan hanya menyimpan cadangan emas terbesar saja melainkan juga memiliki kualitas terbaik. 2. Batu Bara Tambang batu bara di Indonesia mayoritas dikeruk dari Kalimantan dan Sumatera. Bahkan, dalam skala produksi batu bara pada 2018, negara Indonesia menduduki peringkat keempat secara global dengan hasil produksi sebanyak 549 juta ton. Indonesia hanya kalah dari Tiongkok, India, dan Amerika Serikat. Walaupun menjadi negara dengan produksi batu bara terbesar di dunia, Tiongkok juga menjadi importir batu bara terbesar, salah satu pemasoknya adalah negara Indonesia. 3. Gas Alam Selain emas dan batu bara, negara Indonesia juga memiliki cadangan gas alam yang melimpah di Blok Natuna dan Blok Cepu. Perlu diketahui, bahwa gas alam merupakan sumber daya alam cadangan terbesar ketiga di dunia setelah batu bara dan minyak bumi. Gas alam itu sendiri bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan sebagai bahan bakar kendaraan, pembangkit listrik, LPG, energi alternatif, dan lain-lain. 4. Komoditas Perkebunan Seperti yang sudah dijelaskan pada poin-poin sebelumnya bahwa Indonesia memiliki kesuburan tanah yang sangat baik. Hal ini disebabkan letak wilayah Indonesia yang berada di jalur rangkaian gunung api. Sehingga, komoditas perkebunan milik Indonesia sangat melimpah misalnya kakao, kelapa sawit, kopi, kelapa dan karet. Bukan hanya karena disebabkan oleh kesuburan tanah saja, melainkan wilayah Indonesia adalah daerah tropis dengan curah hujan yang tinggi pula. Hal ini bisa menambah kesuburan jenis tanaman yang ditanam di tanah Indonesia. Salah satu negara tujuan terbesar ekspor kelapa sawit adalah negara Tiongkok. Keempat hal ini adalah bukti bahwa Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang sangat melimpah. Oleh karenanya, sebagai masyarakat Indonesia kita perlu menjaga kekayaan alam ini dengan cara menghemat penggunaan energi untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari, dan tidak mengotori lingkungan dengan sampah-sampah non-organik di tanah. Hal tersebut adalah cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kekayaan alam Indonesia agar tetap lestari dan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas lagi. Walaupun saat ini dinilai masih banyak kekurangan dalam pemanfaatan kekayaan alam yang ada di Indonesia, namun hal ini juga tidak terlepas dari adanya keterbatasan dari sisi teknologi dan juga tenaga kerja terlatih. Tetapi, bila pembangunan infrastruktur telah merata di berbagai daerah hal ini kemungkinan bisa teratasi. Denganberlimpahnya manfaat sumber daya alam, manusia harus
MAKALAH SDA KEGUNAANNYA Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas kelompok Mata Kuliah SDA dan Kesejahteraan Masyarakat Semester IV Prodi PGSD Dosen Heru Purnomo, Disusun oleh Dani Muhamad Apip 2. G PGSDPROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KUNINGAN 2016KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah. SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah “SDA dan Kesejahteraan Masyarakat”. Sholawat beserta salam kita sampaikan kepada nabi besar kita Muhammad Saw yang telah memberikan pedoman hidup yakni Al- qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia. Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah SDA dan Kesejahteraan Masyarakat di program studi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada Universitas Kuningan. Selanjutnya, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Heru Purnomo, selaku pembimbing mata kuliah SDA dan Kesejahteraan Masyarakat dan kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini. Akhirnya penulis menyadari bahwa terdapat kekurangan-kekurangan dalam penulisan makalah ini, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. PenulisDAFTAR ISI KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ........................................................................................ 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................... 1 C. Tujuan ...................................................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Sumber Daya dan Sumber Daya Alam.................................. 3 B. Klasifikasi Sumber Daya Alam .............................................................. 4 C. Manfaat Sumber Daya Alam .................................................................. 9 D. Hubungan Sumber Daya Alam dan Penggunaannya .............................. 12 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan .............................................................................................. 16 B. Saran ........................................................................................................ 16 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 17BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia diciptakan Tuhan ke dunia ini dengan kesempurnaan akalnya. Manusia diberikan kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Dengan akalnya tersebut, manusia mencoba untuk bertahan hidup di dunia ini. Dengan berbagai upaya manusia akan mencoba untuk mensejahterakan kehidupannya. Manusia membuat makanannya sendiri, manusia menciptakan berbagai teknologi untuk mendukung kelangsungan hidupnya, manusia berusaha untuk terus mempermudah, menyenangkan, dan mendapatkan keperluan hidupnya. Semua yang diperlukan manusia bisa didapatkan di lingkungan sekitarnya. Untuk berlindung dan berteduh dari teriknya matahari, manusia membuat rumah yang mana bahannya didapatkan dari lingkungan. Untuk bertahan hidup, manusia memanfaatkan tumbuhan dan hewan untuk dimakan, sehingga kelangsungan hidupnya dapat terus terjaga. Jadi secara tidak disadari, semua keperluan manusia di dunia ini sudah ada dan tersedia di alam. Karena suka atau tidak suka, manusia akan selalu berinteraksi dengan alam. Segala sesuatu yang menyediakan kebutuhan disebut juga dengan sumber. Pembangunan memanfaatkan secara terus menerus sumber daya alam guna meningkatkan kesejahteraan dan mutu hidup masyarakat. Sementara itu, ketersediaan sumber daya alam terbatas dan tidak merata, baik dalam jumlah maupun dalam kualitas, sedangkan permintaan akan sumber daya alam tersebut makin meningkat sebagai akibat meningkatnya kegiatan pembangunan untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang makin meningkat dan Rumusan Masalah Melihat dari apa yang dipaparkan di latar belakang, maka penulis ingin memfokuskan penulisan makalah ini ke dalam 1. Apa itu sumber daya dan sumber daya alam? 2. Bagaimana klasifikasi sumber daya alam? 3. Apa saja manfaat dan kegunaan dari masing-masing sumber daya alam? 4. Apa hubungan antara sumber daya alam dan kegunaanya?C. Tujuan Dari penulisan makalah ini diharapkan mahasiswa dapat mengetahui apa itu sumber daya dan sumber daya alam, mampu mengklasifikasikan berbagai jenis sumber daya alam, mengetahui manfaat setiap sumber daya alam serta mengetahui hubungaan antara sumber daya alam dan penggunaannya. `BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Sumber Daya dan Sumber Daya Alam Menurut ensiklopedia Webster dalam Ahkmad Fauzi 20065 sumber daya merupakan kemampuan untuk memenuhi atau menangani sesuatu, sumber persediaan bantuan atau penunjang, sarana yang dihasilkan oleh kemampuan atau pemikiran yang dihasilkan seseorang. Istilah sumber daya alam ada yang kurang sependapat, terutama penggunaan kata sumber dan daya. Karena sumber juga mempunyai arti daya, maka ada yang menggunakan istilah sumber alam tetapi sebenarnya yang dimaksudkan sama saja, dalam bahasa Inggris disebut sebagai natural resources. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1986 menyebutkan bahwa sumber daya adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya manusia, sumber daya hayati, sumber daya non-hayati dan sumber daya buatan. Menurut F. Gunarwan Suratmo 20044 sumber daya alam ini didefiniskan sebagai segala sesuatu di alam yang berguna bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Jadi, segala sesuatu di alam yang berguna bagi manusia, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya baik yang telah digunakan masa kini atau yang akan digunakan di masa yang akan datang disebut sebagai sumber daya alam. Sumber Daya Alam adalah semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kesejahteraan manusia, misalnya tumbuhan, hewan, udara, air, tanah, bahan tambang, angin, cahaya matahari, dan mikroba jasad renik. Ada beberapa pengertian Sumber Daya Alam menurut para ahli diantaranya, Sumber Daya Alam menurut Suryanegara 1977 mengatakan bahwa secara definisi sumber daya alam adalah unsur - unsur lingkungan alam, baik fisik maupun hayati yang diperlukan manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna meningkatkan kesejahteraan hidup. Bila melihat dari definisi diatas maka jelaslah bahwa sumber daya alam adalah unsur alam yang dimanfaatkan oleh manusia untuk kebutuhannya. Bagaimanapun bentuk dan rupanya, jika itu adalah unsur dari alam yang dimanfaatkan untuk kebutuhan hidupnya maka itu dapat dikatakan sebagai sumber daya alam. Katili 1983 mengemukakan bahwa sumber daya alam adalah semua unsur tata lingkungan biofisik yang nyata atau potensial dapat memenuhi kebutuhan manusia. Lebih jauh, bahwa sumber daya alam menurut Katili tidak hanya yang secara langsung dimanfaatkan saja, tetapi alam yang masih potensial dalam membantu kehidupan manusia pun termasuk ke dalam sumber daya alam. Sumber daya alam menurut Ireland 1974 dalam Soerianegara, 1977 adalah keadaan lingkungan alam yang mempunyai nilai untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sumber Daya Alam Menurut Isard 1972 dalam Soerianegara, 1977 mendefinisikannya sebagai keadaan lingkungan dan bahan-bahan mentah yang digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan memperbaiki kesejahteraannya. Menurut Nurmala Dewi, pengertian sumber daya alam Natural Resources adalah semua kekayaan bumi baik yang bersifat biotic ataupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia. 1. Faktor abiotik, meliputi tanah, air, udara, cuaca, suhu, dan sejenisnya. 2. Faktor biotik, meliputi tumbuhan dan hewan, termasuk manusia. Faktor biotik dan abiotik dalam lingkungan dapat memengaruhi dan dipengaruhi oleh manusia. Segala yang ada pada lingkungan dapat berpengaruh terhadap lingkungan hidup manusia. Namun demikian, lingkungan pun dapat dikelola dan dikembangkan oleh manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam kehidupan sehari-hari, yang dimaksud sumber daya alam adalah manusia, hewan, tumbuhan, air, udara, tanah, bahan tambang, sinar matahari, dan lain-lain. Dari beberapa pengertian sumber daya alam yang telah dikemukakan oleh beberapa ahli diatas dapat disimpulkan bahwa Sumber Daya alam dapat diartikan sebagai semua bahan yang ditemukan manusia di alam yang dapat dipakai untuk kepentingan hidupnya baik itu yang bersifat biotik maupun abiotikB. Klasifikasi Sumber Daya Alam Sumber daya alam perlu kita klasifikasikan atau kita golongkan, karena dengan penggolongan itu akan mempermudah pemahaman kita mengenai sifat-sifat sumber daya alam tersebut. selanjutnya penggolongan tersebut akan mempermudah kita dalam merencanakan bagaimana memanfaatkannya dan bagaimana mengelolanya agar volume sumber daya alam tersebut tidak lekas habis dan tetap lestari namun memberikan manfaat sosial yang optimal. Cara apa yang Anda lakukan untuk mengklasifikasikan SDA? Ada banyak cara untuk mengklasifikasikan SDA tergantung kepada tujuan klasifikasinya. Mengapa banyak cara untuk mengklasifikasikannya? Sebab antarapakar sendiri sering terjadi perbedaan – perbedaan dalam mengklasifikasikan. SDA dapat digolongkan menjadi beberapa macam. Berikut ini akan disajikan beberapa penggolongan SDA berdasarkan pada sifat, potensi dan jenisnya Pratiwi dkk, 2000 dalam Yuyu Hendawati 2008 1. Sumber Daya Alam Berdasarkan Ketersediaan a. Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui Disebut dengan sumber daya alam yang dapat diperbaharui sebab alam mampu mengadakan pembentukan baru dalam waktu relatif cepat, secara reproduksi atau siklus. Pembaruan dengan reproduksi terjadi pada hewan dan tumbuhan karena dapat tumbuh dan berkembang biak sehingga jumlahnya selalu bertambah. Namun jika pengelolaannya tidak tepat, sumber daya tersebut pun akan punah. Maka alam tidak dapat memperbaharui atau membentuknya kembali. Pembaruan dengan siklus terjadi pada misalnya, air dan angin yang terbentuk dalam proses yang melingkar membentuk siklus. Dengan demikian selalu terjadi pembaruan secara otomatis. Namun jika terjadi banyak pencemaran yang disebabkan oleh ulah manusia, akan mengakibatkan penurunan kualitas dari sumber daya alam tersebut. Sebagai contoh dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui, antara lain air, udara, hewan, dan tumbuhan. b. Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui akan habis bila manusia tidak memanfaatkannya secara bijaksana. Sumber daya alam ini terdapat dalam jumlah relatif statis karena tidak ada penambahan atau waktu pembentukan yang lama sehingga sangat sulit untuk diperbaharui, maka sumber daya ini disebut juga sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Maka manusia perlu berpikir dengan matang untuk mengolahnya. Sebagai contoh dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, antara lain bahan mineral, batu bara, minyak bumi, dan gas alam. c. Sumber Daya Alam yang Tidak Akan Habis Dipakai Sumber daya ini merupakan sumber daya yang akan selalu ada di muka bumi ini. Sumber daya alam ini bersifat mutlak serta tidak akan hilang sehingga manusia dapat memanfaatkan sumber daya alam ini tanpa perlu menjaga, merawat, dan melestarikannya agar tidak habis. Sebagai contoh dari sumber daya alam yang tidak akan pernah habis dipakai, antara lain udara dan sinar matahari. 2. Sumber Daya Alam Berdasarkan Asal a. Sumber Daya Alam Biotik Organik Sumber daya alam biotik merupakan sumber daya yang berasal dari makhluk hidup. Sumber daya alam biotik dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya di dunia ini. Beranekaragam sumber daya alam biotik yang ada. Sebagai contoh dari sumber daya alam biotik, antara lain hasil pertanian, hasil perkebunan, hasil perikanan, dan hasil peternakan. b. Sumber Daya Alam Abiotik Anorganik Sumber daya alam ini juga dimanfaatkan oleh manusia. Manusia mengolahnya untuk dijadikan sebagai barang yang dapat digunakan sebagai barang yang dapat dipakai untuk bertahan hidup. Sebagai contoh dari sumber daya alam abiotik, antara lain barang-barang tambang, hasil galian, air, dan tanah. Berdasarkan manfaat dan kegunaannya barang tambang dapat digolongkan kedalam 3 bagian, yaitu 1 Golongan A, yaitu barang tambang strategis dan penting untuk perekonomian negara. Contoh Minyak bumi, batubara, bijih besi, gas alam, tembaga, dan nikel. 2 Golongan B, yaitu barang tambang yang vital dan penting bagi kehidupan orang banyak atau penting untuk hajat hidup orang banyak. Contoh emas, perak, belerang, fosfat, dan mangan. 3 Golongan C, yaitu barang tambang yang secara langsung digunakan untuk keperluan industri. Contoh batu gamping, kaolin, marmer, gips dan batu apung. Namun, salah satu contoh dari sumber daya alam abiotik yaitu barang tambang, tidak di semua negara terkandung barang tambang tersebut. Hasil dari pertambangan ini berupa batu bara, emas, timah, nikel, bauksit, gas alam, perak, intan, minyak bumi, tembaga, dan lain sebagainya. Persebaran barang tambang yang banyak terdapat hanya di beberapa negara, seperti Afrika Selatan. Australia, Indonesia, Chile, Kanada. Sebagai bukti bahwa di negara-negara tersebut mengandung barang tambang dalam jumlah besar, yaitu bahwa di Afrika Selatan terdapat salah satu tambang berlian terbesar di dunia yang dinamakan sebagai The Big Hole. Di kawasan Australia Barat, terdapat tambang emas terbuka yang bernama Kargoorlie Super Pit dengan panjang sekitar 3,5 kilometer; lebar sekitar 1,5 kilometer; dan sedalam kurang lebih 360 meter. Di Indonesia sendiri terdapat Tambang Grasberg yang merupakan tambang emas terbesar di dunia tambang dan merupakan tambang tembaga ketiga terbesar di dunia. Beberapa bukti tersebut menunjukkan bahwa dengan adanya barang-barang hasil tambang ini, diharapkan umat manusia lebih peka dalam mengeksploitasi sumber daya alam tersebut agar tidak dilakukan eksploitasi besar-besaran. 3. Sumber Daya Alam Berdasarkan Kelestarian a. Renewable Natural Resources Renewable Natural Resources mengandung arti yang sama dengan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, yaitu merupakan sumber daya alam yang dapat terus diusahakan keberadaannya atau dapat dilestarikan. Sebagai contoh dari Renewable Natural Resources, antara lain tumbuhan, hewan. b. Unrenewable Natural Resources Unrenewable Natural Resouces memiliki arti yang sama dengan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, yaitu merupakan sumber daya alam yang akan habis jika terus-menerus digunakan atau sulit dijaga kelestariannya karena sumber daya alam ini membutuhkan waktu yang sangat lama dalam proses pembentukannya. Sebagai contoh dari Unrenewable Natural Resources, antara lain barang- barang hasil tambang, seperti minyak bumi, emas, batu bara, tembaga, perak, gas alam, dan lain sebagainya. 4. Sumber daya alam berdasarkan pemanfaatan a. Sumber Daya Alam Materi Yang dimanfaatkan dari sumber daya alam ini adalah materi sumber daya alam tersebut. Contoh dari sumber daya alam materi, yaitu bahan galian yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan. b. Sumber Daya Alam Hayati Sumber daya alam hayati merupakan sumber daya yang memanfaatkan makhluk hidup sebagai sumber daya alam yang dieksploitasi, yaitu meliputi hewani dan nabati. Sumber daya alam hewani merupakan sumber daya alam yang berasal dari hewan. Hewan tersebut dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah dibudidayakan. Pemanfaatannya dapat sebagai pembantu pekerjaan berat manusia, seperti atau sebagai sumber bahan pangan, seperti Untuk menjaga keberlanjutannya, terutama untuk satwa langka, pelestarian secara in situ dan ex situ terkadang harus dilaksanakan. Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian dengan memindahkan hewan tersebut dari habitatnya ke tempat lain. Untuk memaksimalkan potensinya, manusia membangun sistem untuk lebih memberdayakan sumber daya hewan. Sumber daya alam nabati merupakan sumber daya alam yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. merupakan sumber daya alam yang sangat . beragam dan melimpah Oleh karena itu, tumbuhan merupakan Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan berdampak pada rusaknya rantai makanan. Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya konsumen tingkat di atasnya. Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya1 Bahan makanan padi, jagung,gandum,tebu Bahan bangungan 2 Bahan bakar biosolar 3 4 Obat 5 Pupuk kompos. c. Sumber Daya Alam Energi Yang dimanfaatkan dalam sumber daya alam ini ada energi yang terkandung didalam sumber daya alam tersebut. Contoh sumber daya alam energi adalah bahan bakar minyak BBM. d. Sumber Daya Alam Ruang Sumber daya alam ruang merupakan suatu pemanfaatan ruang, tempat, atau wadah yang diperlukan dan dibutuhkan oleh manusia dalam hidupnya. Seperti tanah tempat kita berpijak, persawahan, dan lain-lain. e. Sumber Daya Alam Waktu Sumber daya alam tersebut pemanfaatannya dilakukan tergantung oleh waktu. Misalanya, sawah tadah hujan hanya dapat dimanfaatkan saat musim penghujan. 5. Sumber Daya Alam Berdasarkan Nilai Ekonomis Maksud dari sumber daya alam berdasarkan nilai ekonomis adalah sumber daya yang dimanfaatkan dilihat dari nilai kegunaannya. Sumber daya alam ini dibagi menjadi 3, yaitu a. Sumber Daya Alam Ekonomis Tinggi Sumber daya alam tersebut, untuk mendapatkannya, dibutuhkan biaya yang cukup besar sehingga tidak semua kalangan masyarakat dapat memperolehnya. Contohnya mineral dan logam mulia seperti emas, perak, dan intan. b. Sumber Daya Alam Ekonomis Rendah Sumber daya alam ini merupakan sumber daya yang untuk mendapatkannya membutuhkan biaya yang relatif murah atau relative terjangkau oleh berbagai kalangan masyarakat. Contohnya pasir, batu. c. Sumber Daya Alam Non Ekonomis Untuk memperolehnya tidak dibutuhkan biaya sama sekali. Contohnya udara, sinar dan panas matahariC. Manfaat Sumber Daya Alam Setelah kita mempelajari klasifikasi SDA, kita akan mengenal adanya aneka ragam SDA yang dapat dimanfaatkan. Pada uraian dibawah ini akan dibicarakan sebagian dari pemanfaatan sumber daya alam. Dalam Yuyu Hendawati 2008 Kaligis menguraikan contoh SDA yang dapat dimanfaatkan antara lain 1. Sebagai sumber energi dan bahan bakar Manfaat pertama dari sumber daya alam adalah sebagai salah satu sumber energi dan juga sumber bahan bakar yang digunakan untuk kebutuhan hidup kita sehari-hari. Biasanya sumber daya alam yang digunakan untuk keperluan ini menggunakan sumber daya alam dalam bentuk minyak bumi dan juga gas bumi. Selain minyak dan gas bumi, energi matahari juga sering dimanfaatkan untuk menjadi salah satu sumber energi dan bahan bakar. Sumber daya alam yang digunakan sebagai sumber energi dan juga bahan bakar ini pastilah sudah anda rasakan manfaatnya, karena dapat bermanfaat untuk 1 Menyalakan generator listrik, Bahan bakar dari kendaraan bermotor, Untuk memasak 2 Untuk mengolah limbah pabrik, dan masih banyak lagi pemanfaatan dari sumber daya alam untuk sumber energi dan juga bahan bakar 2. Sebagai pembangkit listrik Seperti sudah disebutkan pada point pertama, secara khusus sumber daya alam dapat membantu menjadi pembangkit listrik yang sekarang anda nikmati di rumah anda setiap harinya. Dengan memanfaatkan minyak bumi ataupun energi matahari, sumber daya alam dapat dikonversi menjadi energi listrik, sehingga dapat menyuplai kebutuhan listrik rumah tangga. 3. Untuk kebutuhan makan bagi manusia dan hewan Manfaat sumber daya alam bagi manusia tidak hanya ada pada mineral dan juga minyak bumi yang ada di dalam perut bumi saja, namun juga terdapat pada hewan dan tumbuhan. Sumber daya alam yang berasal dari hewan dan tumbuhan ini sering dimanfaatkan leh manusia sebagai salah satu bahan konsumsi. Biasanya, sumber daya alam dalam bentuk hewan dan juga tumbuhan ini diambil daging dan juga daunnya, untuk kemudian diolah menjadi berbagai macam makanan yang pastinya ssudah sering anda nikmati hingga saat ini. 4. Untuk kebutuhan tempat tinggal Pohon merupakan salah satu jenis sumber daya alam yang paling sering dimanfaatkan oleh manusia selain jenis mineral. Biasanya, pohon diambil kayunya, terutama pohon dengan kualitas kayu yang bagus dan juga keras untuk keperluan konstruksi. Biasanya, untuk rumah – rumah tempat tinggal lebih banyak menggunakan sumber daya alam berbentuk kayu, dibandingkn gedung perkantoran yang menggunakan sumber daya alam dari mineral, yaitu besi. 5. Sebagai pengembangan teknologi Teknologi merupakan sesuatu yang terus berkembang. Untuk mengembangkan teknologi menjadi lebih baik lagi dari waktu ke waktu, maka keberadaan sumber daya alam sangatlah penting untuk mendukung pengembangan teknologi ini. Baik secara langsung dan tidak langsung, sertan secara sadar maupun tidak sadar, segala macam bentuk perkembangan teknologi yang kita rasakan saat ini pastilah membutuhkan sumber daya alam yang tepat. 6. Untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan alam Manfaat sumber daya alam bagi kehidupan juga diperlukan untuk menjaga kelestarian alam dan bumi tempat tinggal kita. Tidak semua sumber daya alam harus kita habiskan untuk keperluan pribadi dan kepentingan kecil saja. Namun demikian sumber daya alam haruslah kita jaga agar tidak habis. Hal ini dikarenakan sumber daya alam juga merupakan salah satu penopang dari keseimbangan alam, termasuk di dalamnya adalah pepohonan dan juga segala macam mineral yang ada di dalam perut bumi, yang apabila tidak dijaga dengan baik, maka akan berakibat buruk untuk bumi kita. 7. Menyuplai oksigen Sumber daya alam yang mungkin paling penting untuk kehidupan kita adalah sumber daya alam dalam bentuk pepohonan dan juga tumbuhan. Hal ini disebabkan karena pepohonan dan juga tumbuhan mampu menyuplai oksigen, yang tentu saja sangat diperlukan untuk kehidupan kita sebagai manusia. 8. Sebagai sumber mata pencaharian dan pendapatan Sumber daya alam juga sering dimanfaatkan masyarakat sebagai salah satu sumber mata pencaharian dan jga sumber pendapatan. Contohnya adalah pada pekerja– pekerja tambang dan pengusaha tambang, yang menggantungkan isi dompetnya pada sumber daya alam yang mereka tekuni. 9. Sebagai cadangan devisa Negara Devisa merupakan salah satu alat yang dapat digunakan oleh suatu Negara untuk melakukan transaksi yang diakui secara Internasional. Manfaat sumber daya alam bagi negara menjadi cadangan devisa, sehingga ketika Negara membutuhkan sumber dana, sumber daya alam dapat dijual dan dikomersilkan sehingga Negara pun akan mendapatkan keuntungan. 10. Untuk menghidupi kegiatan ekonomi secara global Tidak dapat dipungkiri, segala kegiatan ekonomi global yang saat ini berlangsung selama 24 jam sehari merupakan proses transaksi ekonomi yang 90% nya melibatkan sumber daya alam. Mulai dari perdagangan hasil bumi, seperti kayu, bunga, mineral, dan banyak lagi, merupakan suatu keterlibatan dari sumber daya Hubungan Sumber Daya Alam dan Penggunaannya Menurut M. Suparmoko 2007 apabila dua atau lebih sumber daya alam diambil dari bumi dan digunakan atau dikonsumsi dalam proses produksi, maka terdapat hubungan yang sifatnya komplementer ataupun subtitusi bersaing dan mungkin pula tidak ada hubungannya satu sama lain atau netral sifatnya. Sebagai misal penggunaan lahan untuk kehutanan dan sekaligus untuk rekreasi maka penggunaan itu sifatnya komplementer dalam sisi penawaran. Hubungan yang sifatnya komplementer dalam sisi permintaan juga terjadi misalnya dalam penggunaan batu bara dan bijih besi untuk menghasilkan baja. Hubungan yang sifatnya bersaingan juga terjadi dalam sisi permintaan maupun penawaran. Penggunaan suatu daerah untuk pertanian bersaingan dengan penggunaannya untuk waduk sebagai sumber air irigasi dan pembangkit tenaga listrik merupakan hubungan yang bersingan dari sisi penawaran. Persaingan dalam sisi permintaan, terjadi antara tenaga ternak dan tenaga mesin traktor di sektor pertanian. Contoh diatas menunjukan bahwa hubungan antara sumber daya alam yang berbeda dan penggunaan yang berbeda tergantung pada tahap-tahap yang bersangkutan. Perubahan hubungan pada setiap tahap yang berbeda dalam kaitanya dengan jumlah permintaan dan penawaran yang berbeda, memeperlukan definisi yang lebih tepat mengenai istilah "komplementer dan persingan" tersebut. Diawal sudah kita ketahui pengertian , klasifikasi dan manfaat sumber daya alam. Lalu, bagaimana hubungan sumber daya alam dan penggunaannya. Walaupun diawal ada pengklasifikasian sumber daya alam namun sebenarnya saling berkaitan satu sama lain. Contohnya sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui seperti minyak bumi, sebenarnya jika ditelisik lebih jauh, minyak bumi merupakan bahan tambang yang berasal dari fosil makhluk hidup yang ada jutaan tahun yang lalu. Hanya saja proses pembaharuan nya yang sangat lama sedangkan kebutuhan semakin tinggi dan meningkat hal ini lah yang menyebabkan minyak bumi masuk dalam kategori sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui dan penggunaannya sangat diawasi agar bisa digunakan seefisien mungkin. Berikut kami klasifikasikan hubungan sumber daya alam dengan Sumber daya manusia, teknologi dan lingkungan, khususnya di lingkup indonesia. 1. Hubungan sumber daya alam dengan sumber daya manusia Sumber daya alam tidak dapat dipisahkan dengan yang namanya manusia. Manusia merupakan makhluk sempurna diantara makhluk-makhluk lainnya. Alam merupakan tempat manusia melakukan segala aktifitas. Dan di alam terdapat semua hal yang manusia butuhkan untuk bertahan hidup. Hanya saja manusia perlu bekerja dan belajar untuk mencari atau mengelolanya. Sumber daya alam baik berupa tanah, air, udara, maupun mineral, perlu diolah dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat. Untuk mengelola sumber daya alam itu, diperlukan tenaga, keahlian, dan teknologi pengeloaannya yang berkelanjutan. Sumber daya alam yang melimpah akan opimal pengelolaannya jika di dukung dengan sumber daya manusia yang kompeten dan mumpuni untuk mengelolanya. Sebaliknya walupun sumber daya alam melimpah jika sumber daya manusia tidak mendukung dan tidak kompeten maka tidak akan mendapat hasil yang maksimal dalam pengelolaannya. Salah satu contoh negara indonesia merupakan negara yang yang kaya akan sumber daya alamnya namun tidak didukung dengan sumber daya manusia yang mumpuni maka hasil dari kekayaan sumber daya alam nya akan lebih banyak dinikmati oleh negara asing yang sudah maju sumber daya manusianya dalam hal pengelolaan sumber daya alam. 2. Hubungan Sumber Daya Alam dengan Lingkungan Sumber daya alam dapat berupa kumpulan beraneka ragam makhluk hidup maupun benda-benda tak hidup yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan hidup manusia. Dalam pemanfaatan sumber daya alam memerlukan ilmu pengetahuan dan teknologi antara lain cara penggunaan teknologi yang tepat dan ekonomis agar hasilnya sesuai dengan yang diharapkan dan tidak mengganggu lingkungan. Sebagai contoh pengelolaan smber daya alam yang hanya mementingkan kepentingan pribadi dan mengutamakan in come tanpa memeperhatikan dampaknya maka hal ini akan mengancam kelestarian lingkungan. Ilegal loging yang membuat hutan-hutan menjadi gundul berdampak kekeringan saat musim panas karena tidak ada pepohonan yang dapat menyimpan cadangan air, menyebabkan longsor pada saat musim penghujan karena tidak ada akar-akar pohon yang mengikat dan menahan tanah. Jika sudah terjadi maka manusia yang akan kembali dirugikan. Maka dari itu perlu adanya kebijakan-kebijakan dalam pengelolaan dan penggunaannya. Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hidup harus dilakukan dengan cara yang rasional antara lain sebagai berikut a. Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan hati-hati dan efisien, misalnya air, tanah, dan udara. b. Menggunakan bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi campuran. c. Mengembangkan metode penambangan dan pemrosesan yang lebih efisien serta dapat didaur ulang. d. Melaksanakan etika lingkungan dengan menjaga kelestarian alam. 3. Hubungan sumber daya alam dengan teknologi Kehadiran teknologi knowledge-based expert system yang fokus pada pemrosesan pengetahuan knowledge processing, merupakan suatu paradigma baru di dalam memberi solusi pengelolaan sumberdaya alam. Mengingat begitu kompleksnya permasalahan yang dihadapi di dalam pengelolaan sumber daya alam, khususnya di negara kita. Dibawah ini adalah beberapa peranan dari penerapan teknologi dalam sumber daya yang perlu diperhatikan dalam penerapan IPTEK untuk menekan dampaknya seminimal mungkin, antara lain a. Menjaga keserasian dan keseimbangan dengan lingkungan setempat. b. Teknologi yang akan diterapkan hendaknya betul-betul dapat mencegah timbulnya permasalahan di tempat itu. c. Memanfaatkan seoptimal mungkin segala sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada. 4. Hubungam Sumber Daya Alam dan pertumbuhan ekonomi Sumber daya alam dan tingkat pesuatu negara memiliki kaitan yang erat, dimana kekayaan sumber daya alam secara teoritis akan menunjang pertumbuhan ekonomi yang pesat. Akan tetapi, pada kenyataannya hal tersebut justru sangat bertentangan karena negara-negara di dunia yang kaya akan sumber daya alamnya seringkali merupakan negara dengan tingkat ekonomi yang rendah. Menurut Francisia Seda 200634 terdapat sebuah kecenderungan yang berlaku umum bagi negara-negara pengekspor minyak yang kekurangan kapital dalam menanggapi boom minyak. Negara-negara tersebut secara substansial meningkatkan belanja publik bersamaan dengan peningkatan harga minyak, dan mereka juga cepat memanfaatkan keuntungan dari penjualan minyak untuk memelihara model pembangunan yang berdasarkan pada sumber daya alam ini. Mereka juga cenderung untuk berhutang dalam jumlah besar untuk mendanai rencana pembangunan ini. Pengeluaran publik yang tinggi pada akhirnya menimbulkan “penyakit Belanda” Dutch Disease, dan ukuran relatif sektor-sektor pertanian dan manufaktur negara-negara pengekspor minyak, yang memang sejak awal kecil, menjadi semakin kecil, bersamaan dengan mengarahnya ekonomi ke arah barang-barang nontradeable alih-alih tradeable. Hal ini disebabkan negara yang cenderung memiliki sumber pendapatan besar dari hasil bumi memiliki kestabilan ekonomi sosial yang lebih rendah daripada negara-negara yang bergerak di sektor industri dan jasa. Di samping itu, negara yang kaya akan sumber daya alam juga cenderung tidak memiliki teknologi yang memadai dalam mengolahnya. juga menjadi faktor penghambat dari perkembangan perekonomian negara-negara terebut. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan pembenahan sistem pemerintahan, pengalihan investasi dan penyokongan ekonomi ke bidang industri lain, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pemberdayaan sumber daya alam. Dari pembahsan-pembahasan diatas mengenai hubungan sumberdaya alam dan penggunaannya dapat disimpulkan bahwa sumber daya alam tidak dapat lepas dari manusia sebagai subjek yang akan mengelolanya demi memenuhi kebutuhan dalam mempertahankan hidup dan kepuasannya. Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi menjadikan sumber daya alam dapat di eksploitasi dengan maksimal dengan tidak mengenyampingkan dampak yang ditimbulkan. Karena bagaimanapun saat sumber daya alam itu terus digali akan mendapatkan banyak manfaat yang akan menunjang kesejahteraan masyarakat walaupun sedikit banyaknya akan merusak lingkungan. Namun jika dibiarkan dan tidak diolah maka hanya akan menjadi timbunan tanah yang kecil nilainya. Padahal selalu ada sisi negatif dibalik sisi positif hanya saja peran kebijakan dalam pengelolaan sumber daya alam tersebut yang vital III PENUTUP A. Kesimpulan Sumber Daya Alam SDA dapat diartikan sebagai semua bahan yang ditemukan manusia di alam yang dapat dipakai untuk kepentingan hidupnya baik itu yang bersifat biotik maupun abiotik. Sumber daya alam dapat dibedakan dan diklasifikasikan ke dalam berbagai jenis tergantung darimana kita mengklasifikasikannya. Pentingnya kita untuk mengklasifikasikan sumber daya alam tiada lain untuk mengupayakan pengolahan dan pemanfaatan sumber daya alam yang seefektif mungkin, sehingga kita bisa meminimalisir dampak yang akan timbul daripada penggunaannya. Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan hidup manusia akan lebih mudah, teknologi pula mampu memperhitungkan dampak apa yang akan timbul dari pengelolaan sumber daya alam tersebut. Jadi, sumber daya manusialah yang akan berperan penting akan penggunaan sumber daya alam, jika sumber daya manusia tidak dibekali ilmu yang cukup untuk mengelola, memanfaatkan atau menggunakan sumber daya alam yang tersedia di bumi ini maka kesejahteraan masyarakat rasanya tidak akan mungkin untuk tercapai. Hal ini banyak dibuktikan dengan Negara yang mempunyai sumber daya alam yang berlimpah tetapi kestabilan ekonominya justru rendah. B. Saran Sumber daya alam yang melimpah tidak akan mampu mensejahterakan masyarakat jika masyarakatnya tidak mampu mengelolanya dengan baik. Indonesia punya tambang emas yang besar di tanah Papua, tapi Indonesia tidak bisa menikmati hasil buminya dengan maksimal, hal ini karena masyarakat Indonesia tidak punya ilmu untuk mengelola sumber daya alam yang dimilikinya. Indonesia dengan sumber daya alam yang melimpah seharusnya mampu memanfaatkan kondisi ini untuk berbenah diri, memunculkan SDM Sumber Daya Manusia yang berkompetensi untuk mengelola kekayaan alamnya sendiri. Pendidikanlah yang mampu meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di Indonesia ini, kita mesti berkaca dari Negara yang maju untuk mengamati bagaimana program pendidikan disana, kemudian kita meniru dan memodifikasinya sesuai kebutuhan bangsa PUSTAKA Djajadiningrat, Surna T. 1997. Pengantar Ekonomi Lingkungan. Jakarta Pustaka LP3ES Fauzi, Akhmad. 2006. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Teori dan Aplikasi. Jakarta Gramedia Pustaka Utama Mangunjaya, Fachruddin M. 2005. Konservasi Alam dalam Islam. Jakarta Yayasan Obor Indonesia Mitchell, Bruce. Setiawan, B. Rahmi, Dwita Hadi. 2007. Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan. Yogyakarta Gadjah Mada University Press Seda, Francisia. 2006. Sumber Daya Alam dan Pembangunan Sebuah Perspektif Komparatif. Makara, Sosial Humaniora Vol. 10, No. 1, 33-48 Suratmo, Gunarwan. 2004. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Yogyakarta Gadjah Mada University Press Teacher, Master. Pengertian Barang Tambang dan Macam-macamnya. Diakses 25 Februari 2016. Wikipedia. Sumber Daya Alam. Diakses 24 Februari 2016.
Tuhanmenciptakan bumi dengan berbagai keindahan dan juga hal-hal yang menakjubkan bagi manusia. Kekayaan alam Indonesia adalah salah satu keajaiban bagi manusia untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya.. Seluruh permukaan di bumi pasti memiliki kekayaan alam yang berbeda-beda, hal ini sangatlah wajar karena tidak semua permukaan bumi memiliki kandungan sama.SumberDaya Alam di Wilayah Perairan. Kekayaan Sumber Daya Alam Indonesia berupa unsur-unsur biotik atau abiotik di wilayah perairan yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup, antara lain: Perikanan = perikanan tangkap dan perikanan budidaya . Pesisir = kawasan wilayah daratan dan perairan, seperti terumbu karang dan hutan bakau.
Ilustrasi berikut kekayaan alam di dekat tempat tinggal yang bisa diketahui, simak ulasannya. - Tahukah kamu apa saja kekayaan alam di daerah tempat tinggalmu? Hal tersebut merupakan materi kelas 4 Kurikulum Merdeka. Kekayaan alam di daerah tempat tinggal kita berbeda-beda satu dengan lainnya. Oleh sebab itu, GridKids akan membahas apa saja kekayaan alam di daerah tempat tinggal kamu. Kekayaan alam di daerah tempat tinggal merupakan salah satu pertanyaan esensial yang bisa kamu jadikan refrensi. Lantas, apa saja kekayaan alam di daerah tempat tinggal? Yuk, kita cari tahu! 1. Apa saja kekayaan alam di daerah tempat kamu? Kekayaan alam di Indonesia berbeda-beda karena memiliki keberagaman mulai dari dataran tinggi hingga rendah. Bahkan kekayaan alam juga mencakup pantai atau pesisir, sungai, hingga danau. Kekayaan alam di Indonesia seperti jenis biji kopi berbeda pada setiap daerah. Misalnya kopi Aceh Gayo, kopi Toraja, kopi Papua Wamena, kopi Kintamani Bali, kopi Flores Bajawa, kopi Java Ijen Raung, kopi Rangsang Meranti Riau, dan lainnya. Setiap kopi pada daerah tersebut memiliki cita rasa yang berbeda-beda. Baca Juga Pantas Dilirik Negara Lain, Inilah 10 Kekayaan Alam di Indonesia, Bukan Cuma Tambang 2. Bagaimana pengaruh geografis daerah tempat tinggal terhadap kekayaan alamnya? Pengaruh geografis suatu daerah akan berpengaruh pada kekayaan alam. Seperti daerah pesisir akan kaya dengan kekayaan alam laut, mulai ikan dan lainnya. Sedangkan dataran tinggi memiliki kekayaan alam seperti karet, teh, kopi, cengkeh, kayu jati, cokelat, dan kina. Selain itu, ada juga jagung, sayuran, tebu, buah-buahan, padi, dan lainnya. 3. Bagaimana cara bijak untuk memanfaatkan kekayaan alam di daerah tempat tinggal? Agar kekayaan alam tak habis digunakan, maka harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Seperti mengambil, menggunakan, dan mengolah secukupnya agar kekayaan alam yang tersedia masih bisa digunakan jangka panjang. Selain itu, tak melakukan ekploitasi secara berlebihan atau dengan cara yang enggak tepat. Hal tersebut bisa merusak kekayaan alam sehingga tak bisa digunakan kembali. Nah, itu jawaban mengenai kekayaan alam di daerah tempat tinggal kamu yang merupakan materi kelas 4 Kurikulum Merdeka. Pertanyaan Kenapa letak geografis berpengaruh pada kekayaan alam? Petunjuk cek halaman 2. - Ayo kunjungi dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani dunia pelajaran anak Indonesia. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Negaraku indonesia. 1 Februari 2014 ·. Indonesia adalah negara yang kaya raya. Potensi kekayaan alamnya sangat luar biasa, baik sumber daya alam hayati maupun non hayati. Bisa dibayangkan, kekayaan alamnya mulai dari kekayaan laut, darat, bumi dan kekayaan lainnya yang terkandung di dalam bumi Indonesia tercinta ini mungkin tidak bisa dihitung.
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Sumber daya alam di Indonesia adalah segala potensi alam yang dapat dikembangkan untuk proses produksi. Sumber daya alam ialah semua kekayaan alam baik berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Proses terbentuknya sumber daya alam di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor, yakni secara astronomis, geologis, dan wilayah lautan yang mengandung berbagai biota laut. Secara astronomis, Indonesia terletak di daerah tropik dengan curah hujan tinggi menyebabkan aneka ragam jenis tumbuhan dapat tumbuh subur. Oleh karena itu Indonesia kaya akan berbagai jenis tumbuhan. Sedangkan secara geologis, Indonesia terletak pada pertemuan jalur pergerakan lempeng tektonik dan pegunungan muda menyebabkan terbentuknya berbagai macam sumber daya mineral yang potensial. Selain itu, wilayah lautan di Indonesia mengandung berbagai macam sumber daya nabati, hewani, dan mineral antara lain ikan laut, rumput laut, mutiara serta tambang minyak bumi. Hal yang demikianlah yang menyebabkan Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah ruah. Jumlah dan kualitas sumber daya alam sangat banyak dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, kualitasnya pun sangat bagus dan dapat diekspor ke berbagai negara sehingga dapat memenuhi devisa negara. Jenis sumber daya alam yang diekspor seperti minyak bumi, gas alam dan bahan tambang lainnya serta hasil pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan pariwisata selain itu hasil industri juga dapat diekspor keluar negeri. Dengan demikian, dibutuhkan pula kesadaran setiap warga negara untuk senantiasa menjaga sumber daya alamnya. Kesadaran akan bahaya lingkungan dan kelangkaannya telah mendorong manusia untuk memanfaatkan sumber daya alam secara hati-hati. Mereka menyadari hanya perencanaan yang bijaksana yang akan memungkinkan manusia dapat menikmati kemajuan. Pelestarian sumber daya alam merupakan bagian dari pelestarian lingkungan. Pengelolaan sumber daya yang mengarah pada pelestarian lingkungan sebenarnya bukanlah sesuatu hal yang baru. Perlunya pelestarian sumber daya alam pada prinsipnya agar nilai sumber daya itu bisa relatif tetap dari waktu ke waktu. Hal ini sejalan dengan bertambahnya waktu maka nilai sumber daya akan mengalami penurunan sehingga kualitas lingkungan hidup akan mengalami perubahan. Pelestarian dalam pengelolaan sumber daya alam di sini bukan berarti keserasian dan keseimbangan lingkungan melainkan melestarikan daya dukung lingkungan yang dapat menopang kehidupan. Rumusan Masalah Dari latar belakang tersebut maka dapat dibuat beberapa rumusan masalah sebagai berikut Apa saja ragam sumber daya alam Indonesia? Bagaimana permasalahan sumber daya alam Indonesia? Bagaimana kebijkan sumber daya alam Indonesia? Bagaimana dominasi sumber daya alam di Indonesia? Bagaimana contoh kasus pengelolaan sumber daya alam di Indonesia dan penyelesaiannya? BAB II PEMBAHASAN Ragam Sumber Daya Alam Indonesia Sumber daya alam biasa disingkat SDA adalah potensi sumber daya yang terkandung dalam bumi tanah, air, dan dirgantara yang dapat didayagunakan untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan manusia. SDA dibagi menjadi dua yaitu SDA yang dapat diperbaharui dan SDA yang tidak dapat diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui ialah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat dimanfaatkan secara terus-menerus. SDA yang dapat diperbaharui meliputi hewan, tumbuhan dan penampakan alam. SDA ini harus kita jaga kelestariannya agar tidak merusak keseimbangan ekosistem. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui ialah sumber daya alam yang apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Sumber daya yang terbatas tetapi tidak dapat diperbaharui ini memberikan masalah yang sangat serius karena sumber daya tersebut kian lama, kian berkurang. Sumber daya tersebut berupa bahan tambang. Barang-barang tambang menurut Ibnu Qudamah dalam al Mughni yaitu “Segala sesuatu yang keluar dari dalam bumi berupa apa yang diciptakan Allah di dalamnya dari yang selainnya, dari hal-hal yang memiliki nilai”. Barang tambang diperoleh dengan usaha eksplorasi berupa penggalian dari dalam perut bumi, baik yang berada di dalam tanah atau di dasar lautan agar dapat dimanfaatkan oleh manusia, meliputi bijih besi, tembaga, minyak bumi, emas, perak, garam, dan barang lainnya. Maka dari itu, seluruh masyarakat sebagai khalifah diharapkan mampu memanfaatkan semua itu dengan sebaik-baiknya agar menjaga keberlangsungannya demi generasi yang akan datang. Sehubungan dengan pemanfaatan SDA, agar lingkungan tetap lestari, harus diperhatikan tatanan/tata cara lingkungan itu sendiri. Dalam hal ini manusialah yang paling tepat sebagai pengelolanya karena manusia memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan organisme lain. Manusia mampu merombak, memperbaiki, dan mengkondisikan lingkungan seperti yang dikehendakinya. Konsumen sering terlihat menentang keputusan produk yang mempengaruhi lingkungan alam. Masalah Sumber Daya Alam Indonesia merupakan negeri yang berlimpah akan sumber daya alamnya, baik berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di negeri kita ini yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Terutama minyak bumi, gas alam, beberapa jenis barang tambang, mineral, hutan tropis dengan berbagai jenis kayu dan hasil hutannya, kekayaan laut, dan sebagainya. Seperti yang kita ketahui bahwa sumber daya alam ada yang dapat diperbaharui namun juga ada sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Semuanya memiliki potensi yang dapat diusahakan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat, tergantung dari kemampuan manusianya untuk mengelola. Setiap padang pasir, pantai, bukit, gunung, lembah, tanah mati yang tidak terurus dan belum pernah ditanami atau yang pernah ditanami kemudian terbengkalai karena tidak dikelola, maka tanah tersebut milik negara dan khalifah mengaturnya untuk kemaslahatan umat. Sejalan dengan Pasal 33 ayat 3 Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi “Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”. Namun menjaga kelestarian alam beserta seluruh sumber dayanya tidak semudah itu. Adapun beberapa persoalan sumber daya alam yakni sebagai berikut Penebangan liar Penambangan tanpa ijin Pencurian ikan Pemanasan global Bencana alam banjir, tsunami, gempa bumi, longsor, dan lain-lain. Limbah Kebakaran hutan Polusi udara Gagal panen Pencemaran lingkungan Permasalahan di pemukiman Kebijakan Sumber Daya Alam Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu dalam pemanfaatan, penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan pengembangan lingkungan hidup. Melindungi negara terhadap dampak kegiatan di luar wilayah negara yang menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan. Melalui penerapan pengelolaan lingkungan hidup akan terwujud kedinamisan dan harmonisasi antara manusia dengan lingkungannya. Untuk mencegah dan menghindari tindakan manusia yang bersifat kontradiksi dari hal-hal tersebut di atas, pemerintah telah menetapkan kebijakan melalui Undang-undang Lingkungan Hidup. Undang-undang tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup disahkan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 11 Maret 1982. Undang-undang ini berisi 9 Bab terdiri dari 24 pasal. Undang-undang lingkungan hidup bertujuan mencegah kerusakan lingkungan, meningkatkan kualitas lingkungan hidup, dan menindak pelanggaran-pelanggaran yang menyebabkan rusaknya lingkungan. Upaya pengelolaan yang telah digalakkan dan undang-undang yang telah dikeluarkan belumlah berarti tanpa didukung adanya kesadaran manusia akan arti penting lingkungan. Hal tersebut dalam rangka untuk meningkatkan kualitas lingkungan serta kesadaran bahwa lingkungan yang ada saat ini merupakan titipan dari generasi yang akan datang. Pengelolaan sumber daya alam melingkupi bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya Pasal 33 Ayat 3 UUDN RI 45 dan diperluas dengan unsur “ruang angkasa“ UU Nomor 5 Tahun 1960 UUPA. Ketentuan pasal 33 ayat 3 UUD 1945 memberikan penegasan tentang Memberikan kekuasaan kepada negara untuk “menguasai” bumi dan air serta kekayaan alam yang terkandung di dalanya sehingga negara mempunyai “hak menguasai”. Hak ini adalah hak yang berfungsi dalam rangkaian hak-hak penguasaan sumber daya alam di Indonesia. Membebaskan serta kewajiban kepada negara untuk mempergunakan sumber daya alam yang ada untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Pengertian sebesar-besar kemakmuran rakyat menunjukkan kepada kita bahwa rakyatlah yang harus menerima manfaat kemakmuran dari sumber daya alam yang ada di Indonesia. Usaha pelestarian sumber daya alam hayati tidak lepas dari usaha pelestarian lingkungan hidup. Usaha-usaha dalam pelestrian lingkungan hidup bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tanggung jawab kita semua. Untuk menggalakkan perhatian kita kepada pelestarian lingkungan hidup, maka setiap tanggal 5 Juni diperingati sebagai Hari Lingkungan Sedunia. Di tingkat Internasional, peringatan Hari Lingkungan Hidup ditandai dengan pemberian penghargaan kepada perorangan atau pun kelompok atas sumbangan praktis mereka yang berharga bagi pelestarian lingkungan atau perbaikan lingkungan hidup di tingkat lokal, nasional, dan internasional. Penghargaan ini diberi nama “Global 500” yang diprakarsai Program Lingkungan PBB UNEP = United Nation Environment Program. Di tingkat nasional, Indonesia tidak ketinggalan dengan memberikan hadiah, sebagai berikut. Kalpataru berupa pahatan Kalpataru tiga dimensi yang berlapis emas murni. Pahatan ini mencontoh pahatan yang terdapat pada Candi Mendut yang melukiskan pohon kehidupan serta mencerminkan sikap hidup manusia Indonesia terhadap lingkungannya, yaitu keselarasan dan keserasian dengan alam sekitarnya. Selain usaha-usaha tersebut di atas, usaha lain yang tidak kalah pentingnya adalah didirikannya bermacam-macam perlindungan alam seperti Taman Wisata, Taman hasional, Kebun Raya, Hutan Buru, Hutan Lindung, dan Taman Laut. Alam yang serasi adalah alam yang mengandung berbagai komponen ekosistem secara seimbang. Komponen-komponen dalam ekosistem senantiasa saling bergantung. Keseimbangan inilah yang harus tetap dijaga agar pelestarian keanekaragaman dalam sumber daya alam tetap terjamin. Keseimbangan akan terganggu jika komponen di dalamnya terganggu atau rusak. Terjadinya banjir, gunung meletus, gempa bumi, wabah penyakit, dan sebagainya dapat menyebabkan adanya kerugian dalam bidang ekonomi, biologi, bahkan perusakan peninggalan-peninggalan budaya. Upaya pengelolaan limbah yang saat ini tengah digalakkan adalah pendaurulangan atau recycling. Dengan daur ulang dimungkinkan Hal tersebut pun terkadang telah diatur oleh hukum lingkungan politik-hukum. Lingkungan politik-hukum ini terdiri dari badan hukum, badan pemerintah, dan kelompok LSM yang mempengaruhi serta membatasi berbagai organisasi dan perorangan. Kadang-kadang hukum ini menciptakan peluang bisnis yang baru. Sebagai contoh hukum yang menganjurkan daur ulang memberikan dorongan yang sangat besar bagi industri daur ulang dan mendorong penciptaan perusahaan baru yang menghasilkan produk baru dari bahan daur ulang. Usaha lain dalam mengurangi polusi adalah memanfaatkan tenaga surya. Tenaga panas matahari disimpan dalam sel-sel solar untuk kemudian dimanfaatkan dalam keperluan memasak, memanaskan ruangan, dan tenaga gerak. Tenaga surya ini tidak menimbulkan polusi. Selain tenaga surya, tenaga angin dapat pula digunakan sebagai sumber energi dengan menggunakan kincir-kincir angin. Di beberapa negara maju telah banyak dilakukan pemisahan sampah organik dan anorganik untuk keperluan daur ulang. Dalam tiap rumah tangga terdapat tempat sampah yang berwarna-warni sesuai peruntukkannya. Alam pada dasarnya mempunyai sifat yang beraneka ragam, namun serasi dan seimbang. Oleh karena itu, perlindungan dan pengawetan alam harus terus dilakukan untuk mempertahankan keserasian dan keseimbangan itu. Adapun kebijakan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup dalam GHBN 1999 – 2004 Mengelola sumber daya alam dan memelihara daya dukungnya agar bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan rakyat dari generasi ke generasi. Meningkatkan pemanfaatan potensi sumber daya alam dan lingkungan hidup dengan melakukan konservasi, rehabilitasi dan penghematan penggunaan, dengan menerapkan teknologi ramah lingkungan. Menerapkan indikator-indikator yang memungkinkan pelestarian kemampuan keterbaharuan dalam pengelolaan sumber daya alam yang dapat diperbaharui untuk mencegah kerusakan yang tidak dapat balik. Mendelegasikan secara bertahap wewenang pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dalam pelaksanaan pengelolaan sumber daya alam secara selektif dan pemeliharaan lingkungan hidup sehingga kualitas ekosistem tetap terjaga, yang diatur dengan undang-undang. Mendayagunakan sumber daya alam untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat dengan memperhatikan kelestarian fungsi dan keseimbangan lingkungan hidup, pembangunan yang berkelanjutan, kepentingan ekonomi dan budaya masyarakat lokal serta penataan ruang, yang pengusahaannya diatur dengan undang-undang. Arah kebijakan dalam pengelolaan sumber daya alam dalam TAP MPR No. IX/MPR/2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam Melakukan pengkajian ulang terhadap berbagai peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya alam dalam rangka sinkronisasi kebijakan antarsektor yang berdasarkan prinsip-prinsip sebagaimana dimaksud Pasal 5 Ketetapan ini. Mewujudkan optimalisasi pemanfaatan berbagai sumber daya alam melalui identifikasi dan inventarisasi kualitas dan kuantitas sumber daya alam sebagai potensi dalam pembangunan nasional. Memperluas pemberian akses informasi kepada masyarakat mengenai potensi sumber daya alam di daerahnya dan mendorong terwujudnya tanggung jawab sosial untuk menggunakan teknologi ramah lingkungan termasuk teknologi tradisional. Memperhatikan sifat dan karakteristik dari berbagai jenis sumber daya alam dan melakukan upaya-upaya meningkatkan nilai tambah dari produk sumber daya alam tersebut. Menyelesaikan konflik-konflik pemanfaatan sumber daya alam yang timbul selama ini sekaligus dapat mengantisipasi potensi konflik di masa mendatang guna menjamin terlaksananya penegakan hukum dengan didasarkan atas prinsip-prinsip sebagaimana dimaksud Pasal 5 Ketetapan ini. Menyusun strategi pemanfaatan sumber daya alam yang didasarkan pada optimalisasi manfaat dengan memperhatikan kepentingan dan kondisi daerah maupun nasional. Parameter Kebijakan PSDA bagi Pembangunan Berkelanjutan. Reformasi pengelolaan sumber daya alam sebagai prasyarat bagi terwujudnya pembangunan berkelanjutan dapat dinilai dengan baik apabila terumuskan parameter yang memadai. Secara implementatif, parameter yang dapat dirumuskan diantaranya Desentralisasi dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup dengan mengikuti prinsip dan pendekatan ekosistem, bukan administratif. Kontrol sosial masyarakat dengan melalui pengembangan transparansi proses pengambilan keputusan dan peran serta masyarakat . Kontrol sosial ini dapat dimaknai pula sebagai partisipasi dan kedaulatan yang dimiliki sebagai hak rakyat. Setiap orang secara sendiri-sendiri maupun berkelompok memiliki hak yang sama dalam proses perencanaan, pengambilan keputusan, pelaksanaan, pengawasan serta evaluasi pada pengelolaan dan pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup. Pendekatan utuh menyeluruh atau komprehensif dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup. Pada parameter ini, pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup harus menghilangkan pendekatan sektoral, namun berbasis ekosistem dan memperhatikan keterkaitan dan saling ketergantungan antara faktor-faktor pembentuk ekosistem dan antara satu ekosistem dengan ekosistem lainnya. Keseimbangan antara eksploitasi dengan konservasi dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup sehingga tetap terjaga kelestarian dan kualitasnya secara baik. Rasa keadilan bagi rakyat dalam pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan hidup. Keadilan ini tidak semata bagi generasi sekarang semata, tetapi juga keadilan untuk generasi mendatang sesudah kita yang memiliki hak atas lingkungan hidup yang baik. Dominasi Sumber Daya Alam Indonesia Memiliki 160 lebih Badan Usaha Milik Negara BUMN jelas bukan dosa besar. Namun selama ini BUMN seakan menjadi sapi perah yang bisa dimanfaatkan oleh kalangan tertentu yang memiliki kepentingan. Pembenahan dan penanganan BUMN selama ini masih sekadar konsep. Implementasinya pun masih terkendala karena kentalnya politisasi dan birokrasi. Bahkan, tak sedikit aset-asetnya dijual ke pihak asing. Padahal, BUMN adalaa aset negara sangat potensial yang dapat digunakanuntuk kesejahteraan rakyat. Dominasi swasta pada pengelolaan sumber daya Alam Indonesia Di Indonesia terdapat dua kategori badan usaha yaitu badan usaha milik negara dan badan usaha swasta. Kedua badan usaha tersebut sama-sama mengelola sumber daya alam Indonseia. Pada sektor hutan, Indonesia memiliki PT Perkebunan Nusantara dan 274 perusahaan pemegang HPH dengan arela seluas ha. Sedangkan perusahaan kehutanan yang masuk dalam BUMN hanya tiga yaitu Perum Perhutani, PT Perkebunan Nusantara, dan PT Inhutani. Pada sektor air, di Indonesia terdapat satu perusahaan yakni Perum Jasa Tirta yang salah satu bidang usahanya adalah menyediakan air baku, sedang perusaah air air minum di Indonesia terdapat 50 perusahaan air minum dalam kemasan. Pada sektor migas hanya terdapat satu perusaahaan negara yaitu Pertamina, sedang jumlah perusahaan migas swasta berjumlah 41. Aset pertamina hanya sekitar barel pada tahun 2012, sedang aset perusahaan swasta mencapai barel. Hampir seluruh sektor mineral batubara yang ada di Indonesia dikelola oleh badan usaha swasta, seperti PT Freeport Indonesia, PT Newmont Nusa Tenggara, PT Newmont Minahasa Raya dan lain sebagainya. Pemerintah telah berusaha menjaga agar kelestarian alam kita tetap terjaga. Hal tersebut ditandai dengan undang-undang perseroan terbatas yaitu UU RI No. 40 Tahun 2007 Bab V Pasal 74 tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan yang menyatakan bahwa “Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan”. Di mana tanggung jawab sosial dan lingkungan tersebut merupakan kewajiban yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya perusahaan. Berdasarkan data-data sebelumnya di atas, maka dapatlah diketahui bahwasanya pengelolaan sumberdaya alam di Indonesia lebih cenderung dilakukan oleh badan usaha swasta daripada badan usaha milik negara. Sehingga tujuan pencapaian kemakmuran rakyat dari hasil pengelolaan sumberdaya alam agaknya sulit tercapai, sebab pengelolaan sumber daya alam di Indonesia telah didominasi oleh badan usaha swasta yang kontribusinya terhadap bangsa Indonesia bisa dikatakan hanya sebatas membayar pajak dan iuran bukan pajak. Kasus Pengelolaan Sumber Daya Alam Kerusakan Lingkungan Permasalahan Sekitar 70% daratan di Indonesia berupa kawasan hutan Negara. Pengelolaan hutan tersebut berada pada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pengelolaan hutan memberikan tambahan PAD Pendapatan Asli Daerah, membuka lapangan kerja bagi masyarakat dan menggiatkan sector ekonomi. Namun pemanfaatan hutan yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hutan. Dampak kerusakan hutan bagi perekonomian hanyalah bagian kecil dari total dampak yang sebenarnya. Dampak ekonomi tidak mencerminkan seluruh dampak yang terjadi. Fungsi hutan sebagai daya dukung lingkungan justru memberi peran lebih besar. Masalah utama lingkungan adalah masalah kerusakan hutan. Kondisi kawasan hutan yang telah rusak tersebut disebabkan antara lain oleh adanya ilegal logging dan perambahan hutan. Perambahan hutan pada umumnya bertujuan untuk keperluan perkebunan seperti kelapa sawit, karet, kopi dll. Kerusakan hutan juga disebabkan oleh kebakaran hutan. Kebakaran hutan ini dari tahun ke tahun bertambah luas. Pada tahun 1997 luas kebakaran hutan seluas ha dengan 31 titik api. Pada tahun 2006 sebagai akibat kemarau yang panjang kebakaran hutan semakin luas yang mengakibatkan tebalnya asap di udara yang dapat menimbulkan berbagai masalah. Sebab-sebab Kerusakan Hutan Akibat Alam Letusan Gunung Berapi. Naiknya air permukaan laut dan tsunami Serangan hama dan penyakit. Akibat Ulah Manusia Kebakaran hutan. Illegal logging Penebangan liar. Perladangan berpindah. Perkebunan monokultur. Perkebunan kelapa sawit. Konversi lahan gambut menjadi sawah. Pertambangan. Transmigrasi. Penggembalaan Ternak dalam hutan Pemukiman penduduk. Pembangunan perkantoran. Di era otonomi daerah, areal perkantoran tidak hanya terdapat pada daerah perkotaan yang ramai. Komplek perkantoran juga dibangun pada lahan-lahan hutan, terutama kabupaten yang baru. Pemerintah daerah di kabupaten baru membuka lahan hutan untuk membuat kawasan pemukiman, kawasan industri, kawasan perdagangan dan juga untuk areal perkantoran. Untuk menunjang kebutuhan tersebut pemerintah daerah mengajukan izin alih fungsi lahan ke kementerian kehutanan. Pembangunan infrakstruktur perhubungan seperti jalan, lapangan udara, pelabuhan kapal, dan lain-lain. Lemahnya Penegakan hukum Lemahnya penegakan hukum dibidang kehutanan dapat diamati dari hanya sedikit pelanggaran hukum di bidang kehutanan yang berhasil dituntut dan para pengusaha sebagai pelaku utama justru dapat menghindari hukuman. Penegakan peraturan perundangan yang tidak efektif dapat disebabkan antara lain oleh hal-hal berikut Substansi peraturan tidak dapat rnengendalikan biaya transaksi tinggi di luar biaya resmi yang telah ditetapkan; Instansi pemerintah belum menerapkan peraturan itu sehingga kontrol yang seharusnya dilakukan tidak berjalan; Masyarakat terrnasuk dunia usaha belum memahami isi peraturan atau bahkan tidak mengetahuinya sarna sekali; Sanksi yang mungkin ada dari implementasi suatu peraturan tidak berjalan, sehingga masyarakat tidak melihat adanya resiko apabila rnereka rnelanggar peraturan; Biaya yang ditanggung ketika melakukan pelanggaran peraturan lebih murah daripada bila peraturan dipatuhi. Masalah Ketidakadilan Kebijakan ekonomi khususnya dalam alokasi dan pengelolaan kawasan hutan lebih memihak kepentingan investor daripada kepentingan ekologis, dan social masyarakat local. Akibatnya dapat diamati sekarang kerusakan alam dan kehancuran fungsi ekologis hutan dan merusak tatanan masyarakat adat yang hidup beratus-ratus tahun di dalam dan sekitar hutan. Misalnya, sampai akhir 2009, ijin-ijin dan hak sumberdaya hutan bagi masyarakat local kurang dari Ha, sementara itu alokasi ijin bagi usaha besar pernah mencapai angka 60 juta Ha pada tahun 1990an, kini sekitar 36 juta Ha Kemenhut, 2010. Kesejahteraan Masyarakat Lokal Semakin Rendah Kesejahteraan mayoritas masyarakat yang tinggal di sekitar hutan masih minim. Adapun angka ekonomi yang menyatakan adanya peningkatan penghasilan hanya terjadi secara absolut. Sedangkan biaya hidup secara keseluruhan di sekitar lokasi pengusahaan hutan meningkat lebih cepat dibandingkan dengan peningkatan penghasilan mereka. Ini terutama karena semakin sulitnya warga masyarakat mengakses ke hutan, dan ikut memanfaatkan hasil hutan, meskipun hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sayur-sayuran, buah, getah karat liar, dsb. Pengabaian terhadap Nilai Ekologi Nilai Ekologi berupa jasa lingkungan hutan tidak pernah dimasukkan kedalam perhitungan ekonomi. Akibatnya pemeliharaan hutan dalam neraca ekonomi dianggap sebagai beban atau biaya bukan dianggap sebagai investasi jangka panjang. Jasa lingkungan seperti; memelihara udara, menjaga erosi dan banjir, menjaga keanekaragaman hayati, pendidikan, sumber plasma nutfah, rekreasi, dan sebagainya belum dikonversi dalam bentuk kuantitatif sehingga dapat dibandingkan dengan nilai ekonomisnya seperti kayu. Apabila perbandingan tersebut didapatkan, dan kemudian ternyata nilai ekologisnya lebih tinggi dari nilai ekonomi, maka dapat diperkirakan hutan tidak lagi mudah dikonversi menjadi peruntukan lain. Dan alokasi anggaran negara untuk sektor kehutanan tentunya juga akan meningkat. Solusi Kerusakan Hutan di Indonesia Sosialisasikan kepada seluruh generasi Indonesia mengenai akan pentingnya menjaga hutan untuk kehidupan mendatang. Peran serta orang tua sangat diperlukan dalam rangka menciptakan bibit unggul generasi muda yang dapat menyelamatkan bumi ini kelak. Orang tua dapat mengajarkan pada anaknya hal kecil seperti untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mengajari anak untuk cinta terhadap siapapun termasuk kepada alam. Peran sekolah juga sangat berperan penting dalam mewujudkan Indonesia hijau kembali. Sekolah dpaat memberikan materi PLH yang dapat diajarkan mulai dari jenjang SD sampai dengan SMA. Sekolah juga dapat membiasakan siswanya agar dapat menanami lahan kosong dengan tumbuh-tumbuhan yang bermanfaat. Peran masyarakat juga tidak kalah penting dalam menjaga kelestarian hutan Indonesia, masyarakat dapat diberikan arahan dan ilmu pengetahuan mengenai cara penanaman tumbuhan dengan disertai manfaat lainnya yang berguna bagi kehidupan. Pemerintah harus sering mengecek janji-janji para penambang yang akan melakukan reboisasi atas lahan yang telah gundul. Karena sesuai dengan pengalaman para penambang hanya menanami bagian pinggir lokasi tambang saja dan tidak menanami pohon dibagian tengahnya. Mencanangkan program “Five Tree for One Human”. Tidak bisa dibayangkan jika pemerintah Indonesia mencangkan program ini. Kalau setiap penduduk Indonesia menanam 5 pohon, maka akan ada sekitar 1 milyar pohon yang berdiri kokoh di Indonesia. Pemerintah mengurangi perizinan pertambangan dan juga perkebunan yang jika kita biarkan dia akan semena-mena merusak hutan yang kita lestarikan menjadi gundul. Pemberdayaan masyarakat pesisir agar mau mereboisasi hutan mangrove yang telah rusak. Dalam jangka pendek adalah penegakan hukum. Hal ini sangat penting untuk mencegah praktek-praktek ilegal logging dan perambahan hutan yang semakin luas. Hendaknya kegiatan pembangunan memperhatikan aspek lingkungan. Hal ini seringkali dilanggar oleh pelaksana pembangunan. BAB III PENUTUP Kesimpulan Sumber daya alam biasa disingkat SDA adalah potensi sumber daya yang terkandung dalam bumi tanah, air, dan dirgantara yang dapat didayagunakan untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan manusia. SDA dibagi menjadi dua yaitu SDA yang dapat diperbaharui dan SDA yang tidak dapat diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui ialah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat dimanfaatkan secara terus-menerus. Sedangkan, sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui ialah sumber daya alam yang apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Namun menjaga kelestarian alam beserta seluruh sumber dayanya tidak semudah itu. Adapun beberapa persoalan sumber daya alam yakni penebangan liar, penambangan tanpa ijin, pencurian ikan, pemanasan global, bencana alam banjir, tsunami, gempa bumi, longsor, dan lain-lain, limbah, kebakaran hutan, polusi udara, gagal panen, pencemaran lingkungan, dan permasalahan di pemukiman. Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu dalam pemanfaatan, penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan pengembangan lingkungan hidup. Undang-undang tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup disahkan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 11 Maret 1982. Undang-undang ini berisi 9 Bab terdiri dari 24 pasal. Pengelolaan sumber daya alam melingkupi bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya Pasal 33 Ayat 3 UUDN RI 45 dan diperluas dengan unsur “ruang angkasa“ UU Nomor 5 Tahun 1960 UUPA. Dominasi Swasta Pada Pengelolaan Sumberdaya Alam Indonesia Di Indonesia terdapat dua kategori badan usaha yaitu badan usaha milik negara dan badan usaha swasta. Kedua badan usaha tersebut sama-sama mengelola sumber daya alam Indonesia. Pengelolaan sumberdaya alam di Indonesia lebih cenderung dilakukan oleh badan usaha swasta daripada badan usaha milik negara. Sehingga tujuan pencapaian kemakmuran rakyat dari hasil pengelolaan sumber daya alam agaknya sulit tercapai, sebab pengelolaan sumber daya alam di Indonesia telah didominasi oleh badan usaha swasta yang kontribusinya terhadap bangsa Indonesia bisa dikatakan hanya sebatas membayar pajak dan iuran bukan pajak. DAFTAR PUSTAKA Hakim, Lukman. Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam, cetakan I. Jakarta Erlangga. 2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. Manajemen Pemasaran Edisi Ketiga Belas Jilid I, cetakan V. Jakarta Erlangga. 2009. Mas’udi, Masdar Farid. Syarah Konstitusi UUD 1945 dalam Perspektif Islam, cetakan III. Jakarta Pustaka Alvabet. 2011. Rafick, Ishak dan Baso Amir. BUMN Expose Menguak Pengelolaan Aset Negara Senilai Triliun Lebih, cetakan I. Jakarta Ufuk Publishing House. Undang-Undang Perseroan Terbatas Undang-Undang RI No. 40 Tahun 2007, cetakan I. Tangerang Selatan SL Media.
Tercatat di tahun 2020 saja hanya baru 10 persen kekayaan laut yang dimanfaatkan dan mirisnya, itu pun belum maksimal pemanfaatannya. Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki sejarah yang panjang dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya laut dan pesisir.Jikaberbicara mengenai kekayaan alam Indonesia memang tak akan ada habisnya. Bagaimana tidak, Indonesia memiliki beragam kekayaan alam yang menawan yang tersebar dari ujung Sabang hingga ujung Merauke. Keindahan alam Indonesia ini juga dapat membuat kamu terbayang-bayang untuk menginjakkan kaki secara langsung disana.Kekayaanalam yang dimiliki Indonesia diantaranya adalah: Tanah vulkanik dan aluvial yang subur. Keanekaragaman fauna dan flora. Kekayaan dan keindahan bawah laut. Aneka barang tambang yang melimpah. Hutan yang luas sebagai supply oksigen. Curah hujan dan cahaya matahari sepanjang tahun. Keindahan alam yang berpotensi menjadi objek wisata.
11Kekayaan Alam Indonesia yang Mendunia. By Desy Fatma. June 20, 2016. Planet Bumi dan semua yang ada planet di tata surya (baca: sistem tata surya) adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Bumi adalah anugerah yang luar biasa sehingga kita, manusia dan semua makhluk hidup dapat hidup di dalamnya dengan nyaman dan tercukupi semua kebutuhannya.
z88E.